Ini mungkin yang selalu ada di otak para fresh graduater :). Ketika mereka melamar pekerjaan , mana yang akan dipilih.Biasanya untuk yang money oriented butuh skill yang cukup tinggi dan keberuntungan juga , sedangkan yang kedua lebih kearahloyality dan safety. Hal2 itu juga bertemu denganku ketika pas baru lulus, aku dengan knowledge java yang pas2an diterima dicompany kelas menengah tetapi dengan gaji yang lumayan gede. Setelah hampir 1 tahun mencari jati diri :D, akhirnya aku mendapatsaran dari senior bahwa untuk pertama2 memang untuk yang mengejar karir terasa bergaji kecil. Karena mungkin untuk membuktikanloyalitas dan kemampuannya. Pada selanjutnya aku coba analogikan dengan si A (money) dan si B(career) dalam pekerjaan dunia IT.
Namun seiring dengan waktu, suatu saat (mungkin 2-3 tahun ) maka si B ini akan mendapatkan promosi jabatan , misal dari developer menjadi programmer analyst. Otomatis salarynya akan naik, ini merupakan penghargaan dari company terhadap kinerja dan loyalitas kita.Sedangkan si B , karena mengejar uang, maka setiap kontrak selesai dia akan mencari pekerjaan dengan salary yang lebih gede dari sebelumnya tapi dengan posisi yang sama yaitu developer. Apa yang terjadi 6-7 tahun lagi ?
Kemungkinan besar, si A akan tetap menjadi developer dan pada akhirnya akan menurunkan rate salarynya lebih rendah ato palingtidak tetap dengan salary terakhir, karena untuk posisi jabatan tertentu pastilah ada batasan range salary yang jelas. Masalahnya companyakan berpikir logis, bagaimana mungkin akan mengeluarkan budget besar hanya untuk seorang developer, akan lebih baik apabila dipakaiuntuk orang yang lebih bermanfaat. Sedangkan si B sangat mungkin akan dipromosikan menjadi system analyst yang notabene memiliki salarylebih tinggi dibanding developer. Nah , sekarang apa yang bisa jadi bahan perbandingan ? secara OTE (On Total Earning) maka si A dan si Bakan memperoleh total pendapatan yang sama, karena pada menjelang tahun2 terakhir salary si B lebih baik. Dan apa kelebihan dari masing2 ? untuk si Akemungkinan hanya masalah skill saja sangat bagus, sedangkan si B akan memperoleh salary selanjutnya yang lebih besar dan lebih baik, sertadia bisa lebih mudah berpindah company karena posisinya yang lebih strategis dibandingkan si A.
Analogi itulah yang saya pikirkan , meskipun tidak sepenuhnya benar dan tepat karena semua tergantung kerja keras dan faktor keberuntungan.Namun kedepannya bisa saja itu terbukti, dan sekarang saya mencoba untuk merintis kembali ke jalan karier. Tetapi ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan, antara lain : salary mendekati salary kontrak (lebih kecil sedikit:(), kesempatan karier dan kesempatan ke luar negeri. Hal inilahyang saya harapkan dan saya kejar di company saya yang baru. Semoga semuanya berjalan dengan lancar... Amien.
Sekali lagi ini merupakan analogi , bisa terbukti bisa tidak , dan semua tergantung dari pemikiran masing2 temen2. Soalnya ada beberapa daritemen2 yang mungkin lebih suka free dan berkembang dengan bebas. Mohon masukannya :D